Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bursa Eropa Menguat, Saham Tambang Moncer hingga 3,3 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 10 Januari 2025, 07:22 WIB
Bursa Eropa Menguat, Saham Tambang Moncer hingga 3,3 Persen
Ilustrasi/Ist
rmol news logo Saham-saham Eropa berakhir di zona hijau di tengah ketidakpastian kebijakan moneter. 

Sektor pertambangan dan kesehatan menguat, menjadi pendorong terbesar bagi indeks acuan di penutupan perdagangan Kamis 9 Januari 2025 waktu setempat. 

Dikutip dari Reuters, indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup naik 0,42 persen atau 2,17 poin menjadi 515,84. Kenaikan ini dipicu oleh reli di sektor sumber daya dasar yang melonjak 1,5 persen.

Di Inggris, Indeks FTSE 100 menguat 0,83 persen atau 68,66 poin menjadi 8.319,69. Sementara CAC Prancis meningkat 0,51 persen atau 37,86 poin jadi 7.490,28. Namun, DAX Jerman turun 0,06 persen atau 12,84 poin menjadi 20.317,10.

Kenaikan sektor sumber daya dasar  mencapai puncak tiga minggu di awal sesi. Sektor itu juga mencatat hari terbaiknya dalam sebulan. 

Perusahaan pertambangan yang terdaftar di London seperti Antofagasta, Anglo American, dan Rio Tinto memicu lonjakan ini, dengan saham mereka yang terbang antara 1,5 persen dan 3,3 persen.

Pasar masih terus dibayangi oleh kekhawatiran atas kenaikan inflasi dan peluang penurunan suku bunga.

Penjualan ritel zona Euro tumbuh kurang dari ekspektasi sepanjang November. Ini menunjukkan bahwa konsumsi masih lesu. 

Analis mengatakan, belum ada tanda pemulihan. 

Begitu juga dengan saham ritel Inggris yang terpukul, dengan B&M anjlok 8,5 persen setelah memangkas batas atas perkiraan laba tahunannya.

Marks & Spencer dan Greggs juga merosot, masing-masing 8,4 persen dan 15,8 persen, karena angka belanja Natal yang kurang baik. 

Hari ini, perdagangan di Eropa lesu karena pasar AS ditutup untuk memperingati hari berkabung nasional bagi mantan Presiden Jimmy Carter. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA