Angka tersebut melampaui perdagangan pada 2024 yang ditaksir mencapai 15 miliar Dolar AS (Rp243).
Konsul Jenderal Indonesia di Ho Chi Minh City, Agustaviano Sofjan, menyatakan bahwa pencapaian target ini sangat bergantung pada kolaborasi antara pemerintah, sektor bisnis, dan masyarakat kedua negara.
“Kolaborasi antara pemerintah, kalangan bisnis dan Masyarakat Indonesia-Vietnam, menjadi kunci pencapaian target-target kerja sama ekonomi di 2025 dan upaya kedua negara menjadi negara maju pada 2045," kata Agustaviano Sofjan, dikutip Rabu 8 Januari 2025.
Pernyataan tersebut disampaikan setelah KJRI menggelar pertemuan bisnis di Ho Chi Minh City pada bulan lalu, yang bertemakan End of Year 2024 Insight & 2025 Outlook on Indonesia and Vietnam’s Economic Performance: Seizing Opportunities in a Changing World.
Selain sektor perdagangan, kerja sama antara Indonesia dan Vietnam juga disebut semakin berkembang di bidang investasi, khususnya pada sektor energi terbarukan.
KJRI menilai bahwa meskipun tahun 2025 akan dihadapkan pada berbagai tantangan, tren positif dalam perekonomian kedua negara masih akan terus berlanjut.
"Kolaborasi keduanya penting demi kemakmuran bersama dan menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi yang makin meningkat di kawasan," katanya.
BERITA TERKAIT: