Pengumuman ini disampaikan oleh Sajwani bersama Presiden terpilih AS, Donald Trump, di kediaman Trump di Mar-a-Lago, Palm Beach, Florida, pada Selasa, 7 Januari 2025.
Sajwani, ketua pengembang properti DAMAC yang berbasis di Dubai, menyatakan bahwa perusahaannya berencana untuk berinvestasi setidaknya 20 miliar dolar AS dalam pembangunan pusat data di seluruh Amerika Serikat.
"Kami berencana untuk berinvestasi 20 miliar Dolar AS," kata Sajwani, di rumah Trump di Mar-a-Lago, seperti dikutip dari
Nikkei Asia.
Ia juga menambahkan bahwa jumlah investasi tersebut dapat meningkat jika peluang pasar memungkinkan.
DAMAC sebelumnya telah menjalin hubungan bisnis dengan Trump, termasuk memiliki satu-satunya lapangan golf bermerek Trump di Timur Tengah yang berlokasi di Dubai, dibuka pada tahun 2017.
Selain itu, Microsoft mengumumkan rencana untuk menginvestasikan sekitar 80 miliar Dolar AS pada tahun fiskal 2025 untuk mengembangkan pusat data yang mendukung kecerdasan buatan (AI). Lebih dari setengah investasi ini akan dialokasikan di Amerika Serikat.
Investasi besar-besaran dalam infrastruktur AI ini mencerminkan meningkatnya permintaan akan layanan AI dan cloud, terutama setelah peluncuran ChatGPT oleh OpenAI pada akhir tahun 2022 yang memicu gelombang investasi dalam teknologi AI generatif.
BERITA TERKAIT: