Foxconn mengumumkan bahwa pendapatan mereka naik 15,2 persen menjadi 2,13 triliun Dolar Taiwan (sekitar Rp1 kuadriliun). Angka ini melebihi ekspektasi, bahkan melampaui perkiraan para analis di LSEG SmartEstimate yang sebesar 2,1 triliun Dolar Taiwan.
"Permintaan server AI yang kuat mendorong peningkatan pendapatan di divisi produk cloud dan jaringan," kata Foxconn, yang melayani pelanggan seperti perusahaan chip AI, Nvidia, seperti dikutip dari
Reuters, Selasa 7 Januari 2025.
Namun, Foxconn mengatakan, untuk produk elektronik konsumen pintar, seperti iPhone, pertumbuhannya hampir datar dibandingkan tahun lalu.
Pada Desember 2024, total pendapatan Foxconn mencapai 654,8 miliar Dolar Taiwan, naik 42,3 persen dibandingkan Desember tahun sebelumnya, dan mencatatkan angka tertinggi kedua untuk bulan tersebut.
Mengenai prospek di kuartal pertama 2025, Foxconn mengatakan bahwa biasanya ada penurunan pendapatan yang tradisional pada periode tersebut.
Meski mencatatkan pendapatan tertinggi pada kuartal keempat, mereka memperkirakan kinerja kuartal pertama 2025 akan serupa dengan rata-rata lima tahun terakhir, namun tetap menunjukkan pertumbuhan dibandingkan tahun lalu.
BERITA TERKAIT: