Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Harga dan Pasokan Ikan Dipastikan Aman Saat Libur Nataru

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Rabu, 25 Desember 2024, 19:26 WIB
Harga dan Pasokan Ikan Dipastikan Aman Saat Libur Nataru
Dok Foto/Ist
rmol news logo Bagi masyarakat yang ingin melakukan bakr ikan saat momen libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru) jangan khawatir. Pasalnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan layanan di pelabuhan perikanan tetap berjalan untuk memastikan stok dan harga ikan stabil.

Berdasarkan data dari pusat informasi pelabuhan perikanan, produksi perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman pada Desember 2024 mencapai 22.850 ton yang didominasi ikan cakalang madidihang, tuna mata besar, cumi-cumi, layang dan tongkol dan semu tetap aman terkendali.

Sementara itu, rata-rata harga ikan dominan per kilogram yang didaratkan pada bulan Desember untuk ikan cakalang Rp16.000, ikan madidihang  Rp21.000, tuna mata besar Rp20.000, cumi-cumi Rp90.000, layang Rp13.000, dan tongkol Rp13.000.

Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Lotharia Latif pada saat melakukan sidak di Pelabuhan Nizam Zaman dan Pasar Ikan Muara Baru mengungkapkan stok produksi dari bongkar ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman berjalan aman dan lancar. Transaksi jual beli masih terkendali serta berjalan dengan baik dan lancar.

“Kami perkirakan untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru masih terkendali dan tercukupi,” ujar Latif dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu, 25 Desember 2024.

Ia juga berpesan agar seluruh petugas di pelabuhan perikanan tetap memberikan pelayanan yang optimal pada masa libur natal dan tahun baru, meski telah memasuki musim akhir penangkapan ikan pada tahun 2024.

“Melalui penangkapan ikan terukur, musim penangkapan ikan dari bulan Januari hingga Desember jadi lebih baik dan meningkatkan produktivitas nelayan. Jadi kita harapkan geliat usaha perikanan tangkap akan kembali pada awal tahun mendatang,” jelasnya.

Pada saat sidak, Dirjen Latif berdialog langsung dengan pelaku usaha dan masyarakat yang melakukan aktivitas jual beli dan perdagangan ikan. 

“Mereka menyampaikan bahwa stok ikan dan jual beli berjalan aman dan lancar serta berharap pemerintah terus meningkatkan sarana dan prasarana di lapangan,” ungkapnya.

Latif selanjutnya menyampaikan ke para petugas agar terus meningkatkan pelayanan masyarakat di kawasan pelabuhan, serta menyampaikan terima kasih kepada para pelaku usaha dan nelayan yang selama ini memberikan kontribusi besar di sektor perekonomian Indonesia.

Secara terpisah, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meminta agar seluruh jajarannya tetap melakukan monitoring langsung di lapangan khususnya terkait kegiatan operasional pelabuhan perikanan dan pelayanan masyarakat untuk menjaga stok kesediaan ikan selama libur natal dan tahun baru 2025. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA