Keduanya mengumumkan bahwa mereka bekerja sama dengan perusahaan tambang Kanada, Champion Iron, untuk mengembangkan Proyek Bijih Besi Kamistiatusset. Mereka akan menjalankan proyek ini melalui usaha patungan.
Menurut laporan dari
Nikkei Asia yang dikutip Sabtu 21 Desember 2024, Champion Iron akan memiliki 51 persen saham di usaha patungan ini, sedangkan Nippon Steel akan memiliki 30 persen dan Sojitz 19 persen.
Usaha patungan ini dijadwalkan akan didirikan pada bulan Juni mendatang. Nippon Steel akan membeli sahamnya dengan harga sekitar 150 juta Dolar Kanada (sekitar Rp1,7 triliun), sedangkan Sojitz akan membayar sekitar 10 miliar Yen (sekitar Rp1 triliun).
Proyek Kamistiatusset berada di provinsi paling timur Kanada, Newfoundland and Labrador. Kandungan besi di bijih tambang ini diperkirakan lebih dari 67,5 persen.
Pengembangan tambang Kamistiatusset akan berlangsung selama empat tahun setelah studi kelayakan selama dua tahun. Proyek ini diharapkan mulai memproduksi bijih besi sekitar akhir dekade ini.
Setelah studi kelayakan selesai, Nippon Steel akan mengalokasikan sekitar 130 miliar Yen untuk biaya pengembangan, sementara Sojitz akan menyumbang sekitar 80 miliar Yen.
BERITA TERKAIT: