Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tiongkok Turunkan Impor LNG, Kebutuhan Energi Eropa Terselamatkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 16 Desember 2024, 11:38 WIB
Tiongkok Turunkan Impor LNG, Kebutuhan Energi Eropa Terselamatkan
Ilustrasi/Oilprise
rmol news logo Tiongkok, telah menghentikan pembelian gas alam cair (LNG) spot dalam beberapa minggu terakhir saat harga di Asia telah mencapai level tertinggi tahun ini. 

Data pelacakan kapal yang dikumpulkan oleh Bloomberg minggu ini menunjukkan, selama bulan lalu, impor LNG Tiongkok telah melambat dan telah mengalami tren 12 persen di bawah rata-rata empat tahun 2020-2023 untuk saat ini.

Itu merupakan perlambatan yang nyata dari impor selama sebagian besar tahun, yang lebih tinggi dari rata-rata dan lebih tinggi dari tahun 2023.

Menurut laporan Oil Price yang dikutip Senin 16 Desember 2024, perlambatan impor LNG Tiongkok dapat membebaskan lebih banyak pasokan spot untuk Eropa, yang sedang menghabiskan persediaan gasnya dengan laju tercepat dalam delapan tahun.

Meningkatnya harga LNG spot di Asia menjadi kunci penurunan impor di Tiongkok selama bulan lalu.

Dalam beberapa minggu terakhir, harga rata-rata LNG untuk pengiriman Januari ke Asia Timur Laut telah mencapai 15,00 Dolar AS per juta British thermal unit (MMBtu)—level tertinggi sepanjang tahun ini.

Karena Tiongkok tampaknya memiliki persediaan gas yang cukup, importir LNG terbesar di dunia itu tidak terlalu bersemangat untuk mengimpor LNG dengan harga tinggi ini.

Tiongkok sendiri punya banyak persediaan gas dalam jumlah banyak setelah meningkatkan total impor gasnya sepanjang tahun ini, di mana langkah tersebut sebagai upaya untuk menghindari krisis pasokan saat pasar global menguat musim dingin ini.

Jika pembeli Tiongkok terus menarik diri dari pasar spot karena harga LNG yang tinggi, ini akan menjadi berita baik bagi Eropa, yang tengah berjuang untuk mendapatkan pasokan yang aman.

Harga gas alam acuan Eropa mencapai titik tertinggi dalam satu tahun bulan lalu di tengah cuaca dingin yang dikombinasikan dengan kecepatan angin yang sangat rendah di sebagian besar wilayah barat laut Eropa.

Dalam beberapa minggu terakhir, Eropa telah menghabiskan stok gas alamnya dengan laju tercepat sejak 2016 karena permintaan meningkat seiring dengan suhu yang lebih dingin. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA