Mata uang Garuda itu terpantau turun 8 poin atau minus 0,05 persen dibandingkan pembukaan perdagangan sebelumnya.
Berdasarkan pantauan
RMOL, mayoritas mata uang Asia ikut dibuka anjlok terhadap Dolar AS pada awal pekan ini. Won Korea Selatan melemah 0,13 persen, Peso Filipina ambruk 0,38 persen, Baht Thailand minus 0,01 persen, dan Ringgit Malaysia turun 0,06 persen.
Selanjutnya Yuan China melemah 0,05 persen dan Yen Jepang merosot 0,19 persen. Sedangkan Dolar Singapura menguat 0,03 persen dan Dolar Hong Kong tumbuh 0,01 persen.
Di sisi lain, mayoritas mata uang utama negara maju kompak menguat hari ini. Poundsterling Inggris menguat 0,15 persen, Dolar Australia tumbuh 0,14 persen, dan Euro Eropa melejit 0,18 persen.
Sementara Dolar Kanada menguat 0,10 persen, disusul Franc Swiss yang tumbuh 0,17 persen hari ini.
BERITA TERKAIT: