Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Wall Street Variatif Usai AS Umumkan Laju Inflasi, Tesla dan Amazon Bersorak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 12 Desember 2024, 09:03 WIB
Wall Street Variatif Usai AS Umumkan Laju Inflasi, Tesla dan Amazon Bersorak
Ilustrasi/Ist
rmol news logo Wall Street ditutup bervariasi setelah pemerintah Amerika Serikat (AS) mengumumkan laju inflasi yang meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed).

Indeks acuan S&P 500 menghijau dan reli saham teknologi mendongkrak Nasdaq di atas tonggak 20.000 poin. 

Dikutip dari Reuters, Dow Jones Industrial Average merosot turun 99,27 point atau 0,22 persen menjadi 44.148,56 pada penutupan perdagangan Rabu 11 Desember 2024, atau Kamis WIB. 

S&P 500 naik 49,28 point atau 0,82 menjadi 6.084,19, dan Nasdaq Composite (.IXIC) melesat 347,65 points atau 1,77 persen menjadi 20.034,89.

Dow Jones Industrial Average merosot, terseret perusahaan asuransi kesehatan saat anggota parlemen Amerika memperkenalkan RUU yang dianggap menghambat keuntungan mereka.

Menurut Kepala Ekonom Spartan Capital Securities, Peter Cardillo, Nasdaq menguat karena prospek penurunan suku bunga minggu depan. Ia memperkirakan masih ada ruang untuk bergerak naik. 

Sementara itu, lima dari 11 sektor utama S&P 500 menguat, dipimpin oleh jasa komunikasi, teknologi, dan consumer discretionary.

Pasar memperkirakan The Fed kemungkinan besar akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pekan depan. Spekulasi meningkat setelah laporan ketenagakerjaan Jumat lalu, yang menunjukkan lonjakan jumlah pengangguran bersamaan dengan kenaikan pertumbuhan lapangan kerja.

Laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan indeks harga konsumen (CPI) AS periode November meningkat paling tinggi dalam tujuh bulan, meski secara umum sejalan dengan ekspektasi pasar.

Saham Tesla melambung hampir 6 persen ke rekor tertinggi, setelah pabrikan mobil listrik itu memperpanjang reli pasca pemilihan presiden AS.

Alphabet dan Amazon juga menguat 1,2 persen dan 5,5 persen, sedangkan Apple harus berbesar hati karena turun 0,5 persen.

Nvidia dan Nike memperoleh penguatannya, masing-masing 3,14 persen dan 2,72 persen. Begitu juga dengan Amazon yang melejit 2,28 persen.

McDonald's nampaknya masih harus terus berjuang memperoleh kepercayaan publik lagi karena sahamnya turun 1,57 persen. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA