Dalam kerja sama tersebut, lingkup kolaborasi kedua belah pihak mencakup berbagai aspek strategis, seperti pengelolaan dana melalui rekening deposito dan giro, baik dalam mata uang Rupiah maupun Dolar AS.
Kemudian penyediaan garansi bank seperti
bid bond dan
performance bond untuk kebutuhan tender, serta pemberian kredit koperasi bagi karyawan PT Sucofindo.
Selain itu, bank bjb juga menawarkan solusi
payroll service, kredit untuk karyawan, Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK), serta layanan manajemen kas yang meliputi Internet Banking Corporate (IBC),
virtual account, dan
payroll.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Ayi Subarna mengatakan, kolaborasi tersebut menjadi bukti nyata sinergi antara dua entitas dapat menciptakan nilai tambah yang signifikan.
"Dengan bergabungnya PT Sucofindo dalam ekosistem layanan bank bjb, kedua pihak berharap dapat saling mendukung menciptakan efisiensi operasional sekaligus memperluas jangkauan layanan kepada para pemangku kepentingan," kata Ayi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 7 Desember 2024.
Melalui kerja sama ini, bank bjb dapat memanfaatkan berbagai keunggulan PT Sucofindo untuk memperkuat ekosistem bisnisnya. Sementara PT Sucofindo, juga dapat memanfaatkan layanan perbankan modern yang dimiliki bank bjb guna mendukung operasional dan pertumbuhan bisnis.
Kerja sama ini tidak hanya berfokus pada aspek bisnis, tetapi juga pada pengembangan SDM. Melalui solusi perbankan yang disediakan, bank bjb berharap dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan PT Sucofindo sekaligus memberikan kemudahan dalam pengelolaan keuangan.
"Melalui kemitraan ini, bank bjb juga mempertegas posisinya sebagai bank pembangunan daerah yang berorientasi pada inovasi dan solusi," tegasnya.
Melalui kerja sama ini pula, bank bjb juga berharap bisa memperluas jangkauan layanan ke sektor strategis lain agar bisa terus berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional.
Sebagai langkah lanjutan, bank bjb dan PT Sucofindo akan membentuk tim kerja untuk memastikan implementasi kerja sama berjalan lancar.
"Tim ini akan bertugas untuk mengidentifikasi peluang kolaborasi baru, memantau efektivitas layanan, serta memberikan solusi atas tantangan yang mungkin muncul," tutup Ayi.
BERITA TERKAIT: