S&P 500 dan Nasdaq menguat ditopang saham terkait teknologi, melanjutkan kenaikan baru-baru ini saat investor menunggu data ketenagakerjaan Amerika Serikat lebih lanjut.
Dikutip dari
Reuters, Dow Jones Industrial Average ditutup turun 76,47 poin, atau 0,17 persen, menjadi 44.705,53 pada penutupan Selasa atau Rabu 4 Desember 2024 WIB.
S&P 500 naik 2,73 poin, atau 0,05 persen, menjadi 6.049,88 dan Nasdaq Composite Index menguat 76,96 poin, atau 0,40 persen, menjadi 19.480,91.
Kepala Strategi Ekuitas di U.S. Bank Wealth Management Terry Sandven mengatakan, pergerakan saham cenderung stagnan menjelang rilis laporan ketenagakerjaan AS pada Jumat mendatang. Menurutnya, laporan tersebut dapat memberikan wawasan tentang langkah yang akan diambil oleh The Fed.
Pengamat pasar juga mencerna komentar yang meyakinkan dari para pembuat kebijakan Federal Reserve.
Saham Amazon naik. Raksasa teknologi itu mengumumkan serangkaian platform kecerdasan buatan baru, yang dikenal sebagai model fondasi, pada konferensi AWS tahunannya.
Saham perusahaan Korea Selatan yang terdaftar di Wall Street tersungkur, dengan iShares MSCI South Korea ETF melorot.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengatakan akan bergerak mencabut deklarasi darurat militer yang telah diberlakukannya beberapa jam sebelumnya.
Saham Tesla merosot setelah data menunjukkan penjualan kendaraan listrik buatan China pabrikan otomotif itu anjlok 4,3 persen (year-on-year) menjadi 78.856 pada November. Saham Amazon naik 1,30 persen sementara Apple naik 1,28 persen.
BERITA TERKAIT: