Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gencatan Senjata Israel-Hizbullah Terancam Gagal, Harga Minyak Naik Hampir 3 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 04 Desember 2024, 07:50 WIB
Gencatan Senjata Israel-Hizbullah Terancam Gagal, Harga Minyak Naik Hampir 3 Persen
Ilustrasi/Ist
rmol news logo Ancaman Israel untuk menyerang Lebanon di tengah gencatan senjata dengan kelompok Hizbullah membuat harga minyak terkerek hampir 3 persen pada Selasa 3 Desember 2024.

Dikutip dari Reuters, Rabu 4 Desember 2024, harga minyak mentah Brent naik 1,79 Dolar AS atau 2,5 persen, dan ditutup pada 73,62 Dolar AS per barel. 

Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS juga naik paling tinggi sejak 18 November, naik 1,84 Dolar AS atau 2,7 persen, dan ditutup pada 69,94 Dolar AS per barel.

Kenaikan harga datang di saat pasukan Israel terus melancarkan serangan terhadap apa yang mereka sebut sebagai pejuang Hizbullah yang mengabaikan perjanjian gencatan senjata minggu lalu di Lebanon. Pejabat tinggi Lebanon telah mendesak Washington dan Paris untuk menekan Israel agar menegakkan gencatan senjata.

"Risiko terhadap gencatan senjata membuat beberapa pedagang minyak lebih mengkhawatirkan ketegangan di Timur Tengah," kata analis UBS Giovanni Staunovo.

"Meskipun konflik Lebanon tidak mengakibatkan gangguan pasokan minyak, para pedagang akan memantau dengan cermat ketegangan antara Iran dan Israel selama beberapa bulan mendatang," tambahnya.

Selain itu, naiknya harga minyak juga dikarenakan sikap investor yang menunggu sikap OPEC+ untuk memperpanjang pemotongan pasokan pada pertemuan Kamis 5 Desember 2024.

Empat sumber OPEC+ mengatakan kepada Reuters bahwa kelompok tersebut kemungkinan akan memperpanjang pemotongan pasokan hingga akhir kuartal pertama tahun depan.

Scott Shelton, analis energi di TP ICAP mengatakan bahwa perpanjangan pemotongan pasokan OPEC+ akan membatasi surplus pasar dan menyebabkan pasar minyak mengalami pendaratan yang lebih lembut daripada yang diharapkan sebagian besar perkiraan.rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA