Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Proyek Smelter MIND ID Serap 8.600 Tenaga Kerja

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Sabtu, 30 November 2024, 16:17 WIB
Proyek Smelter MIND ID Serap 8.600 Tenaga Kerja
MIND ID/Net
rmol news logo Proyek smelter yang tengah dibangun BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID berhasil menyerap tenaga kerja secara signifikan. 

Proyek yang tersebar di sejumlah lokasi seperti di Kabupaten Manyar, Gresik, Jawa Timur, dan di Mempawah, Kalimantan Barat tersebut menyerap sebanyak 8.600 tenaga kerja. 

Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf menegaskan bahwa serapan ribuan tenaga kerja ini merupakan wujud komitmen MIND ID untuk mendorong investasi. Sementara untuk meningkatkan nilai tambah komoditas di dalam negeri, inisiatif strategis Grup MIND ID juga berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal.

Heri Yusuf yakin investasi pada program hilirisasi dan industrialisasi mineral tersebut memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kinerja ekonomi, salah satunya melalui peningkatan serapan tenaga kerja lokal.

“Investasi yang kami lakukan memberikan manfaat langsung berupa penyerapan tenaga kerja lokal di sekitar wilayah operasional. Selain itu, investasi ini juga mendorong terciptanya lapangan kerja baru di sektor-sektor pendukung,” kata Heri kepada wartawan, Jumat, 30 November 2024.

Diurai Heri bahwa proyek Smelter Tembaga di Manyar menyerap sebanyak 2.000 tenaga kerja saat beroperasi penuh, yang terdiri dari 1.200 karyawan kontraktor dan 800 karyawan langsung PT Freeport Indonesia.

Sementara proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, menyerap sebanyak 1.100 karyawan, yang terbagi atas 880 tenaga alih daya hingga personel keamanan, serta rencana penambahan 200 karyawan seiring dengan beroperasinya smelter tersebut.

Pada tahap konstruksi, proyek SGAR sebelumnya menyerap hingga 3.000 tenaga kerja. Sementara itu, proyek Smelter Tembaga di Manyar menyerap sekitar 2.600 tenaga kerja selama tahap konstruksi.

Heri menambahkan, kualitas tenaga kerja juga meningkat seiring dengan proses transfer teknologi yang berjalan di setiap daerah operasional. Hal ini memungkinkan tenaga kerja lokal untuk meniti jenjang karier yang lebih baik.

“Sebagai perpanjangan tangan pemerintah, kami berupaya memastikan bahwa inisiatif strategis yang dijalankan mampu memberikan manfaat maksimal bagi Indonesia, termasuk dalam hal penyerapan dan peningkatan kualitas tenaga kerja lokal,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA