Menurut data pasar, harga emas spot (XAU/USD) tercatat melonjak 0,77 persen ke level 2.632,20 Dolar AS per troy ons, seiring dengan meningkatnya ketegangan konflik antara Ukraina dan Rusia.
Berdasarkan keterangan Saxo Bank, kenaikan harga emas ini didukung oleh melemahnya Dolar AS imbas memburuknya hubungan AS-Rusia setelah AS menyetujui penggunaan rudal jarak jauh oleh Ukraina untuk melawan Rusia.
"Emas mendapat aliran investasi sebagai aset safe haven akibat kekacauan geopolitik," kata analis Mizuho Securities USA, Robert Yawger dikutip Rabu 20 November 2024.
Sementara itu, analis komoditas Goldman Sachs memprediksi harga emas dapat tembus ke 3.000 Dolar AS per troy ons pada akhir 2025 karena konflik geopolitik masih memanas di Eropa hingga Timur Tengah.
“Eskalasi ketegangan perdagangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dapat menghidupkan kembali spekulasi di pasar emas,” tambah para analis.
BERITA TERKAIT: