Hal itu diungkapkan Menteri Perminyakan dan Gas Alam India Hardeep Singh Puri saat berbicara di Pameran dan Konferensi Minyak Internasional Abu Dhabi (ADIPEC) pada Kamis lalu, 7 November 2024.
“Jika pemerintah India tidak membeli minyak Rusia, harga minyak global akan naik hingga 200 Dolar AS untuk semua orang," kata Puri, seperti dikutip dari
ANI, Senin 11 November 2024.
“Pada tahun 2026, ketika lebih banyak energi tersedia di pasar, sebagai seorang peneliti situasi, saya pikir kemungkinan harga tetap stabil dan turun lebih tinggi," ujarnya.
Mengenai keputusan India untuk mengurangi impor minyak Rusia sekitar 10 persen pada bulan Oktober, Puri mengatakan bahwa perubahan tersebut merupakan hasil dari harga yang kompetitif di pasar minyak global.
“Ada pemasok lain yang menawarkan harga yang kompetitif, dan posisi OPEC tidak melibatkan negosiasi harga. Persaingan yang sehat sedang berlangsung, dan jika satu sumber tidak tersedia, selalu ada alternatif,” ujarnya.
Dalam postingannya di X, Puri menegaskan kembali bahwa keputusan India untuk membeli minyak Rusia telah menguntungkan pasar global. Ia menunjukkan bahwa minyak Rusia tidak pernah dikenai sanksi formal dan hanya tunduk pada batasan harga, yang dipatuhi oleh perusahaan-perusahaan India.
"India telah berbuat baik kepada seluruh dunia dengan membeli minyak Rusia karena jika kami tidak melakukannya, harga minyak global akan meroket hingga 200 Dolar AS per barel,” kata Puri.
BERITA TERKAIT: