Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan antara Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu dengan Delegasi Korea Water Resources Corporation (K-Water) Bae Hyun-jin pada Senin 4 November 2024.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Jakarta ini, Wamen Todotua menegaskan dukungan pemerintah terhadap proyek tersebut.
“Pemerintah mendukung penuh proyek ini sebagai bagian dari upaya mencapai target pembangunan berkelanjutan (SDGs) dalam penyediaan air bersih dan sanitasi yang aman,” kata Todotua, di akun Instagram resmi @bkpm_ri.
Proyek dengan nilai investasi sebesar Rp2,4 triliun ini disebut menjadi simbol penting kerja sama bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan dalam membangun infrastruktur yang berkelanjutan dan inovatif.
Untuk diketahui, SPAM Regional Karian-Serpong ini sendiri merupakan Proyek Strategis Nasional. SPAM berkapasitas 4.600 liter per detik itu diharapkan dapat memberikan akses air minum bagi sekitar 2 juta penduduk yang tinggal di wilayah Jakarta dan Banten, khususnya di Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.
BERITA TERKAIT: