Dow Jones Industrial Average ditutup melorot 257,59 poin atau 0,61 persen menjadi 41.794,60.
Dikutip dari
Reuters, S&P 500 turun 16,11 poin, atau 0,28 persen, menjadi 5.712,69 pada Senin waktu setempat tau Selasa pagi 5 November 2024 WIB.
Sementara Nasdaq Composite Index berkurang 59,93 poin, atau 0,33 persen, menjadi 18.179,98.
Chief Investment Strategist CFRA Research di New York, Sam Stovall, mengatakan, kandidat Donald Trump dan Kamala Harris sama-sama berebut keunggulan di hari terakhir kampanye yang menurut jajak pendapat sangat ketat.
Dilihat dari jajak pendapat Iowa, peluang Harris meningkat di beberapa situs , yang dipandang banyak pelaku pasar sebagai indikator pemilihan.
"Karena kita akan menunggu hingga Kamis atau lebih, setidaknya, untuk mengetahui siapa yang menang, sayangnya ini akan menjadi minggu yang cukup fluktuatif," kata Sam Stovall.
"Laporan keuangan berjalan dengan baik, the Fed kemungkinan masih akan memangkas suku bunga, satu-satunya ketidakpastian yang sebenarnya adalah pemilihan umum, dan mudah-mudahan itu akan segera diselesaikan sehingga investor dapat kembali berinvestasi," ia menambahkan.
Imbal hasil Treasury 10-tahun terakhir turun sekitar 4 basis poin menjadi 4,325 persen, setelah awalnya merosot sebanyaknya 10 bp.
Perdagangan yang fluktuatif diperkirakan terjadi hingga pemilihan umum diputuskan dan investor lebih jelas tentang kebijakan pemerintah.
Imbal hasil 10 tahun turun selama lima bulan berturut-turut sebelum melonjak lebih dari 47 bp pada Oktober.
Di antara 11 sektor utama S&P, sector energi melesat 1,72 persen karena harga minyak melambung setelah OPEC+ memutuskan untuk menunda rencana peningkatan produksi.
Perusahaan chip terkemuka, Nvidia, melesat 2,13 persen.
BERITA TERKAIT: