BIRD mencatatkan pendapatan sebesar Rp 3,66 triliun, atau meningkat 13 persen secara Year-on-Year (YoY) pada kuartal III 2024. Angka itu meningkat 13 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,22 triliun.
Peningkatan juga diikuti laba periode berjalan yang melonjak 20 persen menjadi sebesar Rp 442 miliar dari Rp 368 miliar.
Direktur Utama Blue Bird (BIRD) Adrianto Djokosoetono mengatakan, pertumbuhan tersebut sejalan dengan peningkatan kinerja di seluruh segmen bisnis. Layanan taksi mencatat pertumbuhan 11 persen secara YoY.
Pertumbuhan tersebut didukung oleh pertumbuhan pengguna aplikasi MyBluebird yang melonjak lebih dari 4 kali lipat sejak 2020, mendukung transformasi digital perusahaan.
Segmen rental, shuttle, dan layanan lainnya juga meningkat 20,7 persen secara YoY.
Di Kuartal III-2024, aktivitas bisnis Bluebird ditandai oleh ekspansi dan diversifikasi layanan untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat. Layanan Bluebird, Goldenbird, dan Cititrans hadir di Balikpapan dan Samarinda seiring dengan meningkatnya kebutuhan mobilitas di kawasan sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pencapaian yang diraih menunjukkan konsistensi Bluebird dalam menjaga pertumbuhan bisnis.
BERITA TERKAIT: