Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan tiga program utama tersebut adalah pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor, dan peningkatan UMKM bisa ekspor.
"Bisa ekspor itu artinya berani inovasi dan siap adaptasi," ujar Budi, di Kantor Kemendag, Jakarta, dikutip Selasa 22 Oktober 2024.
Menurutnya, instrumen untuk mendukung ketiga program tersebut sebenarnya telah dimiliki Kemendag. Ia pun meminta dukungan pelaku usaha, stakeholder dan semua pihak untuk dapat menjalankan program dengan baik.
Saat ini, rasio kewirausahaan di Indonesia masih terbilang kecil, yakni sekitar 3,47 persen. Sedangkan di negara maju harus sudah mencapai 10-12 persen.
Budi menekankan, Kemendag ingin mengejar jumlah wirausaha dengan mendorong UMKM bisa ekspor.
"Nanti kita bikin program-program, karena instrumen untuk tiga program tadi itu, sebenarnya ada semua, dari kebijakannya, semua inline dengan program itu," katanya.
BERITA TERKAIT: