Kementerian Keuangan Jepang mencatat nilai ekspor mencapai 33,3 miliar yen atau sekitar Rp3,46 triliun. Sementara itu, impor Jepang dari Rusia juga mengalami kenaikan sebesar 2,8 persen dengan nilai mencapai 65,3 miliar yen atau sekitar Rp6,79 triliun.
Seperti dikutip
EA Daily pada Kamis 17 Oktober 2024, peningkatan ekspor ini terutama didorong oleh kenaikan signifikan dalam pengiriman mobil, suku cadang, dan plastik ke Rusia.
Ekspor mobil melonjak 132,2 persen, suku cadang mobil naik 21,3 persen, dan plastik meningkat drastis sebesar 829,2 persen. Selain itu, ekspor sepeda motor dan generator masing-masing naik sebesar 11,6 persen dan 11,3 persen.
Namun, di tengah peningkatan ini, Jepang justru memangkas ekspor beberapa produk ke Rusia, termasuk obat-obatan yang turun 75,5 persen, komputer turun 50 persen, suku cadang komputer sebesar 99,9 persen, dan produk kertas sebesar 43,8 persen.
Sebelumnya, ekspor Jepang ke Rusia mengalami penurunan tajam sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022. Nilai ekspor yang semula mencapai 82,3 miliar yen pada Februari 2022, terus merosot hingga 22,4 miliar yen pada Februari 2024.
BERITA TERKAIT: