Meski terbebani meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, S&P 500 naik tipis 0,01 persen menjadi 5.709,54.
Nasdaq Composite menguat 0,08 persen ke 17.925,12. Sementara Dow Jones Industrial Average meningkat 0,09 persen ke 42.196,52.
Saham Nike merosot 6,8 persen setelah menarik proyeksi kinerja setahun penuh menjelang pergantian CEO.
Saham Tesla anjlok 3,5 persen usai melaporkan jumlah pengiriman, meskipun sektor teknologi terbantu oleh kenaikan saham Nvidia sebesar 1,6 persen.
Di sisi lain, data ADP menunjukkan pertumbuhan tenaga kerja sektor swasta yang lebih baik dari perkiraan pada September. Data tersebut menjelang laporan nonfarm payroll yang akan dirilis pada Jumat (4/10).
Investor bersiap menghadapi ketidakpastian lebih lanjut karena Israel memulai operasi darat ke Lebanon dan ketegangan meningkat dengan kelompok militan Hizbullah yang didukung Iran.
Indeks Volatilitas CBOE (VIX), yang juga dikenal sebagai pengukur rasa takut Wall Street, mundur setelah melonjak pada Selasa Waktu setempat.
"Kami benar-benar melihat pasar mengalami sedikit hambatan akibat lonjakan ketegangan geopolitik baru-baru ini," kata Lisa Erickson, kepala uji tuntas pasar publik di US Bank Wealth Management.
Minyak mentah West Texas Intermediateharga naik pada Rabu, melanjutkan lonjakan pada hari Selasa menyusul berita Timur Tengah.
Saham energi kembali mengungguli dan menjadi satu-satunya sektor S&P 500 yang naik lebih dari 1 persen dalam sesi tersebut.
BERITA TERKAIT: