Arahan tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat hadir dalam sarasehan Kadin di Jakarta, Rabu (2/10).
Airlangga menyebut, Indonesia memiliki target investasi sebesar Rp1.700 triliun. Target ini perlu diwujudkan pemerintah melalui kerja sama berbagai stakeholders, termasuk BUMN dan Kadin.
"Itu adalah PR (pekerjaan rumah) Kadin, tidak ada yang lain kecuali Kadin yang kerja bersama BUMN," kata Airlangga.
Berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi, pemerintah mendatang juga sudah memasang target agar bisa mencapai 8 persen. Target pemerintahan Prabowo Subianto ini juga membutuhkan keterlibatan pihak swasta dan pelaku usaha.
"Artinya Kadin penting karena anggaran negara itu Rp3.600 triliun (APBN 2025)," sambung Airlangga.
Airlangga memandang, diperlukan rancangan jaring pengaman sosial agar para calon kelas menengah atau
aspiring middle class bisa maju dan tidak turun menjadi kelas bawah.
"UMKM ini bagian dari ekonomi kelas menengah. Oleh karena itu, penting men-
design social safety net agar yang
aspiring middle class tidak turun ke bawah," pungkas Airlangga.
BERITA TERKAIT: