Bahkan menurut Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso, permintaan tembaga, timah, dan aluminium bisa naik hingga 3 hingga 4 kali lipat. Itu lantaran ketiganya sangat diperlukan dalam proses elektrifikasi, baik kendaraan maupun pembangkit listrik energi terbarukan.
"Semuanya berbasis kabel. Jadi pengantar listrik yang paling baik adalah tembaga, aluminium dan semua direkatkan dan disambung oleh produk timah kita," ujar Hendi di sela-sela agenda LME Week 2024 di London, Inggris pada Senin, 30 September 2024.
Dalam hal ini, Hendi menyebut, Indonesia memiliki potensi yang besar dan diakui dunia, khususnya pada komoditas tembaga, bauksit, dan timah. Sehingga Indonesia dapat mengambil peran strategis dalam rantai pasok logam dunia.
"Paling tidak selama 3 tahun ke depan kita akan fokus di tembaga, aluminium, dan timah, di mana itu akan menjadi produk andalan dari MIND ID," lanjutnya.
Sebagai upaya mewujudkan hal tersebut, Hendi menuturkan, MIND ID tengah gencar menjajaki aliansi strategis dengan sejumlah negara seperti China dan Peru.
BERITA TERKAIT: