Mata uang Garuda itu bergerak ke level Rp15.196 per Dolar AS, naik 9 poin atau tumbuh 0,06 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara itu mayoritas mata uang Asia lainnya terpantau kembali kompak bergerak ke zona merah. Yen Jepang melemah 0,17 persen, Baht Thailand melemah 0,15 persen, Yuan China merosot 0,07 persen, dan Peso Filipina lesu 0,24 persen.
Selanjutnya Son Korea Selatan melemah 0,01 persen, Dolar Singapura ikut lesu 0,09 persen dan Dolar Hong Kong minus 0,03 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Di sisi lain, mayoritas mata uang utama negara maju menguat. Tercatat Poundsterling Inggris menguat 0,05 persen, dan Franc Swiss tumbuh 0,05 persen,
Dolar Australia melesat 0,13 persen, dan Dolar Kanada juga menguat 0,14 persen. Sedangkan Euro Eropa melemah tipis 0,02 persen.
BERITA TERKAIT: