Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan kemungkinan pelaksanaan pembatasan pembelian BBM bersubsidi akan diterapkan pada 1 Oktober 2024, setelah adanya penetapan Peraturan Menteri (Permen).
"Karena begitu aturannya ke luar, Permen-nya ke luar," ujar Bahlil di Jakarta, dikutip Rabu (28/8).
Saat ini, aturan terkait kriteria pengguna yang berhak membeli kedua jenis BBM tersebut masih dibahas oleh Pemerintah. Bahlil mengatakan akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu sebelum menerapkan pembatasan tersebut.
Lebih lanjut, Bahlil mengatakan, nantinya peraturan terkait pembelian BBM bersubsidi akan diatur dalam Permen ESDM bukan lagi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM yang saat ini sedang proses revisi.
Dia juga belum bisa memberikan informasi secara detail mengenai isi peraturan terkait pembatasan BBM tersebut, sebab sampai saat ini masih dalam kajian.
"Nanti dibahas, saya belum bisa bicara detail itu," ucapnya.
BERITA TERKAIT: