Administrasi Imigrasi Nasional (NIA) mengatakan pada Senin (19/8), jumlah pengunjung asing ke Tiongkok melonjak 129,9 persen tahun ke tahun menjadi 17,25 juta dalam tujuh bulan pertama tahun ini berkat serangkaian tindakan yang memfasilitasi masuknya orang asing.
"Pengunjung asing diperkirakan telah meningkatkan konsumsi hingga lebih dari 100 miliar yuan (sekitar Rp12,8 triliun) secara total, dengan volume konsumsi rata-rata harian per kapita hampir 3.500 yuan," kata Liu Haitao, wakil kepala NIA, seperti dikutip dari
CGTN, Rabu (21/8).
Liu mengatakan, selama periode tersebut, 846.000 visa pelabuhan dikeluarkan untuk warga negara asing yang memiliki kebutuhan mendesak untuk memasuki Tiongkok tetapi tidak memiliki cukup waktu untuk mengajukan visa di kedutaan atau konsulat Tiongkok di luar negeri.
Angka tersebut meningkat 183 persen dari tahun ke tahun.
Mengenai visa pelabuhan, NIA mengatakan warga negara asing dapat mengajukan permohonan terlebih dahulu kepada otoritas visa pelabuhan sendiri atau melalui pihak yang mengundang, atau mengajukan permohonan di tempat setelah kedatangan di pelabuhan di China.
"Dari Januari hingga Juli, Tiongkok mencatat total 341 juta perjalanan lintas batas, naik 62,34 persen dari periode yang sama tahun lalu," tambah Liu.
NIA mencatat bulan lalu bahwa kebijakan transit bebas visa selama 72/144 jam telah memainkan peran penting dalam keterbukaan tingkat tinggi negara tersebut, memfasilitasi pertukaran orang antara Tiongkok dan negara-negara lain, serta mempromosikan pertukaran dan kerja sama.
BERITA TERKAIT: