Excavator pesanan Jhonlin Group milik Haji Isam yang datang ke Merauke merupakan pengiriman tahap keempat dari perusahaan Sany asal China.
Rinciannya terdapat 27 excavator, 7 buldozer dan 4 alat untuk pemadatan tanah dan aspal yaitu bomag yang datang ke Merauke, Papua.
“Sandar lagi 27 excavator, 7 bulldozer, dan 4 bomag. Masih ada 90 excavator yang akan kembali datang,” kata Haji Isam.
Haji Isam menyampaikan keberhasilan program cetak sawah adalah tanggung jawab besar dari negara. Olehnya itu, proses bongkar alat berat yang menjadi sarana pendukung utama untuk program cetak sawah tersebut dipantaunya secara langsung.
“Selain itu, saya berharap gagasan Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto ini juga bisa menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya bagi masyarakat Papua,” tuturnya.
Sementara Asisten Operasi Projek Cetak Sawah Gusti Denny Ramdhani, kedatangan alat berat pesanan dari China ini sudah tahap 4.
“Tahap pertama itu 29 Unit, tahap kedua dan ketiga masing masing 88 unit, tahap keempat 27 unit," pungkasnya.
Jhonlin Group melalui anak perusahaannya PT Batulicin Beton Asphalt (BBA) juga mulai membangun jalan di Merauke, Papua Selatan.
Pembangunan jalan ini selain untuk menunjang proyek cetak sawah sejuta hektar, juga diharapkan dapat menjadi solusi bagi sebagian daerah di Merauke yang masih terisolasi.
BERITA TERKAIT: