Dimensy.id
Apollo Solar Panel

RI Targetkan Kesepakatan 3,5 Miliar Dolar AS di IAF ke-2

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 09 Agustus 2024, 15:34 WIB
RI Targetkan Kesepakatan 3,5 Miliar Dolar AS di IAF ke-2
Penyelenggaraan IAF pertama pada 2028 di Bali/Dok. Kemenlu
rmol news logo Kerja sama Indonesia dengan negara-negara Afrika akan semakin kuat dengan adanya ajang Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2, yang rencananya bakal digelar pada 1-3 September 2024 di Bali.

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Pahala Mansury mengatakan, ajang IAF sudah sangat dinantikan oleh  para pemimpin Afrika. Setidaknya, sudah ada lima kepala negara yang mengonfirmasi kehadirannya. 

IAF ke-2 juga akan menjadi kesepakatan bisnis besar yang telah dinantikan. Indonesia sendiri menargetkan kesepakatan bisnis dengan nilai konkret sebesar 3,5 miliar Dolar AS atau setara dengan Rp56 triliun di acara tersebut.

Pahala menyebut, kerja sama proyek antara RI-Afrika akan difokuskan juga untuk beberapa sektor lain, seperti pupuk dan energi. 

“Indonesia juga menargetkan tercapainya kesepakatan antarpemerintah, termasuk kesepakatan perdagangan bebas (FTA) dengan negara-negara Afrika,” lanjut Pahala, dikutip Jumat (9/8).

Pahala menyoroti ekonomi Indonesia dan Afrika, yang populasi seluruhnya mencapai 1,4 miliar orang dan nilai PDB total mencapai 4,4 triliun Dolar AS (Rp70,49 kuadriliun), sebagai potensi besar yang harus terus diberdayakan.

Sejauh ini, Indonesia telah mengundang 222 delegasi bisnis yang mewakili sektor BUMN dan swasta dari berbagai negara Afrika. Wamenlu optimistis jumlah delegasi tersebut akan bertambah seiring dengan meningkatnya antusiasme terhadap penyelenggaraan IAF ke-2. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA