Dengan volume produksi yang meningkat, Adaro juga berhasil mengantongi kenaikan penjualan sebesar 43 persen, seiring meningkatnya penerimaan pasar terhadap produk environment.
“Volume pengupasan lapisan penutup pada semester I 2024 mencapai 10,36 juta bcm atau 37 persen lebih tinggi secara year-on-year, sehingga nisbah kupas tercatat 3,48x pada semester I 2024 atau naik 17 persen dari semester I 2023,” tulis manajemen dalam keterangannya, dikutip Rabu (7/8).
Dalam periode ini, volume penjualan ke pasar domestik Indonesia pun mengalami peningkatan berkat permintaan yang solid dari pabrik-pabrik kokas domestik, meliputi porsi penjualan terbesar di semester I 2024, yaitu sebesar 37 persen.
Disusul penjualan ke Jepang yang meliputi 29 persen penjualan semester I 2024 yang merupakan tujuan ekspor terbesar pada periode ini. Kemudian, Korea Selatan sebesar 15 persen, China 11 persen, India 5 persen, dan Malaysia 3 persen.
Saat ini Perseroan juga sedang melaksanakan beberapa proyek fasilitas dan infrastruktur dari tambang hingga jalan angkutan, hingga pelabuhan.
“Tahap awal peningkatan jalan angkutan meliputi jalur sepanjang 39 km dan pada semester I 2024 perusahaan telah mulai mengaplikasikan chipseal di beberapa bagian jalan angkutan tersebut,” kata perusahaan itu.
BERITA TERKAIT: