Haji Isam melakukan kunjungan bersama Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Jenderal Richard T.H. Tampubolon dan Asops Pangdam Cendrawasih Brigjen Aulia.
Turut hadir mendampingi perwakilan PT Freeport Director EVP Sustainable Development Claus Wamafma dan EVP External Affairs Agung Laksamana.
“Kunjungan kerja dalam rangka kerja pemanfaatan Tailing untuk bahan dasar pembuatan jalan poros project cetak sawah 1 juta hektar di Merauke bersama direktur BBA,” kata Haji Isam.
Bagi Haji Isam keberhasilan program cetak sawah adalah tanggung jawab besar negara. Karena itu, proses bongkar alat berat yang menjadi sarana pendukung utama untuk program cetak sawah tersebut dipantaunya secara langsung.
"Ini adalah tugas negara yang diberikan kepada saya. Dalam benak saya, bagaimana gagasan cetak sawah satu juta hektare ini bisa terealisasi dan berhasil dalam tiga tahun tanpa berpikir untung rugi," tuturnya.
"Selain itu, saya berharap gagasan Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto ini juga bisa menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya bagi masyarakat Papua," demikian Haji Isam.
Diketahui, secara bertahap, pesanan 2.000 ekskavator oleh Jhonlin Group milik Andi Syamsudin Arsyad alias Haji Isam dari China, tiba di Distrik Ilwayab Wanam, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Senin (29/7).
Dengan menggunakan tongkang Liana LXXIX, puluhan alat berat bermerek SANY itu berhasil sandar di dermaga PT Dwi Karya, Wanam.
Puluhan alat berat ini akan digunakan untuk mendukung program pemerintah dalam hal Ketahanan Pangan Nasional, pencetakan sawah 1 juta hektare di Merauke.
BERITA TERKAIT: