Badan Pusat Statistik (BPS) dalam laporannya mengatakan pertumbuhan ini didorong oleh ekonomi domestik yang stabil.
"Ditopang oleh oleh aktivitas ekonomi domestik yang tetap kuat, perekonomian Indonesia tumbuh stabil sebesar 5,08 persen pada Semester I 2024 (c-to-c)," kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud pada Senin (5/8).
Berdasarkan laporan Edy, kinerja perdagangan global sepanjang triwulan II 2024 Indonesia juga tetap terjaga dengan surplus neraca perdagangan selama 50 bulan berturut-turut.
"Daya beli masyarakat terjaga yang ditunjukkan antara lain oleh indeks penjualan ritel yang tumbuh 1,14 persen yoy dan penjualan domestik sepeda motor sebesar 4,21 persen yoy," tutur Edy.
Sementara itu, perekonomian Indonesia berdasarkan besaran produk domestik bruto pada triwulan II 2024 atas harga berlaku sebesar Rp 5.536,5 triliun, dan atas dasar harga konstan sebesar Rp 3.231 triliun. Sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2024 sebesar 5,05 persen.
BERITA TERKAIT: