Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan tersebut terlihat dari meningkatnya konsumsi rumah tangga dan investasi di dalam negeri.
“Alhamdulilah kalau dilihat ekonomi Indonesia sampai dengan kuartal I tunjukkan kinerja yang baik, pertumbuhan kuartal II-2024 kami perkirakan antara April-Juni yang sudah selesai akan tumbuh di 5 persen atau sedikit di atas 5 persen yoy,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), pada Jumat (2/8).
"Kita semua sudah tahu konsumsi masih terjaga dengan baik dan investasi mulai pickup," tambahnya.
Selain itu, bendahara negara itu mengatakan ekspor barang juga terlihat masih meningkat, sehingga akan kembali mendorong surplus neraca perdagangan.
"Ekspor kita untuk barang diperkirakan meningkat terutama ini kuartal II untuk ekspor produksi manufaktur dan ekspor pertambangan terutama kedua tujuan negara emerging market yang sekarang memiliki peran sangat besar yakni India dan China,” kata Sri.
Peningkatan aktivitas perekonomian domestik ini ke depannya, menurut KSSK akan berlanjut hingga akhir 2024.
BERITA TERKAIT: