Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kepesertaan BPJS Resmi Jadi Syarat Bikin SKCK

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Kamis, 01 Agustus 2024, 10:10 WIB
Kepesertaan BPJS Resmi Jadi Syarat Bikin SKCK
Ilustrasi/Net
rmol news logo Kepesertaan aktif dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagai salah satu syarat penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) resmi berlaku.

Kepala Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah, mengatakan ketentuan ini telah diatur dalam Peraturan Kepolisian Negara RI Nomor 6 tahun 2023 tentang Penerbitan SKCK, yang diberlakukan secara nasional mulai 1 Agustus 2024.

"Syarat kepesertaan JKN aktif secara eksplisit tertuang dalam pasal 4 ayat (1) pada peraturan tersebut," terang Rizzky dalam keterangan tertulis dikutip Kamis (1/8).

Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari kolaborasi antara BPJS Kesehatan dengan epolisian Republik Indonesia untuk mengimplementasikan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022.

"Kolaborasi ini memiliki makna penting dalam rangka mendukung tercapainya Universal Health Coverage (UHC) di Indonesia. Dengan adanya persyaratan ini, diharapkan bahwa setiap warga negara, termasuk para pemohon penerbitan SKCK juga memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas tanpa diskriminasi," jelasnya.

Dikatakan Rizzky, kebijakan ini juga selaras dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, yang menekankan cakupan kepesertaan JKN mencapai hingga 98 persen dari total keseluruhan penduduk. 

Ia pun menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan uji coba di enam Polres, yaitu di wilayah Polresta Barelang, Polrestabes Semarang, Polresta Balikpapan, Polrestabes Makassar, Polresta Denpasar,  dan Polres Kabupaten Sorong yang berlangsung dari 1 Maret hingga 31 Mei 2024.

Menurutnya uji coba ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengatasi berbagai kendala yang mungkin muncul, sehingga saat penerapan secara nasional, semua sudah siap dan berjalan lancar. 

BPJS Kesehatan sendiri, kata Rizzky telah memperkuat layanan administrasi mereka  melalui berbagai kanal untuk memeriksa status kepesertaan masyarakat dan membayar iuran.

"Peserta dapat mengakses layanan melalui Aplikasi Mobile JKN, yang memudahkan mereka untuk memeriksa status kepesertaan dan melakukan pembayaran iuran. Selain itu, terdapat Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA) di nomor 08118165165," kata Rizzky.

Lebih lanjut ia menegaskan bahwa BPJS Kesehatan bersama Polri sejauh ini telah melakukan sosialisasi secara masif untuk menyampaikan informasi tersebut ke seluruh lapisan masyarakat. 

"Harapannya hal ini dapat memberikan pemahaman yang jelas tentang pentingnya kepesertaan aktif JKN tidak hanya untuk kepentingan penerbitan SKCK, tetapi juga untuk memastikan perlindungan kesehatan bagi seluruh warga negara," pungkasnya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA