Setelah berhasil menggelar uji coba produk bioetanol tersebut di dua mobil Flexy Fuel Vehicle (FFV) Toyota pada Rabu (24/7), Komisaris Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri turut berkesempatan mencoba performa produk Bioethanol Pertamina ke FFV Toyota.
Usai melakukan test drive dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Simon menyampaikan apresiasinya kepada Perwira Pertamina yang telah berhasil menghadirkan inovasi produk hijau bioetanol berbahan baku sorgum ini.
Dia berharap para Perwira Pertamina bisa terus berinovasi menciptakan energi hijau, sehingga nantinya bisa digunakan secara lebih luas untuk kendaraan-kendaraan lain, sehingga emisi yang dihasilkan juga jauh lebih berkurang.
"Saya memberikan apresiasi atas inovasi dan pencapaian Perwira Pertamina. Saya sudah melakukan test drive dengan menyetir langsung, rasanya sama seperti menggunakan bahan bakar pada umumnya," ujar Simon dalma keterangan tertulis, Sabtu (27/7).
Pertamina telah memproduksi sebanyak 150 liter bioetanol yang diproduksi dari sampah biomassa, yaitu batang tanaman Sorgum. Proses produksi bahan bakar nabati tersebut menggunakan peralatan destilasi dan dehidrasi yang terdapat di fasilitas Laboratorium Technology Innovation milik Pertamina.
Langkah Pertamina selanjutnya adalah melakukan peningkatan produksi bioetanol dari skala laboratorium ke skala yang lebih besar.
Memproduksi bioetanol dari batang Sorgum tidak hanya menjadi sumber energi baru terbarukan untuk Indonesia, tetapi juga inovasi ini memproduksi bahan bakar tanpa berkompetisi dengan bahan pangan.
Simon juga juga memberikan semangat dan pesan kepada Perwira Pertamina agar senantiasa berinovasi untuk menghasilkan karya-karya yang semakin bermanfaat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara,
Di kesempatan yang sama, Simon juga mengapresiasi kehadiran Pertamina di event GIIAS 2024. Menurutnya di event ini Pertamina dapat menunjukkan dukungannya untuk kemajuan di sektor otomotif.
"Melalui Hadirnya Pertamina di GIIAS 2024, saya berharap industri otomotif akan selalu tumbuh begitu juga Pertamina, yang mendukung hadirnya bahan bakar hijau ramah lingkungan," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: