Komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell melaporkan kemajuan sederhana dalam melawan inflasi serta ada banyak data ekonomi yang baik mendorong ekspektasi penurunan suku bunga.
"Data yang lebih baik akan memperkuat keyakinan kami bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju dua persen," kata Powell di depan panel Senat, dikutip dari
AFP.
S&P 500 naik tipis 0,07 persen menjadi 5.576,98 dan Nasdaq bertambah 0,14 persen menjadi ditutup pada level 18.429,29. Kedua indeks menyentuh level tertinggi baru sepanjang masa selama sesi tersebut.
Para analis melihat serentetan rekor baru-baru ini mencerminkan kombinasi data pasar tenaga kerja yang masih solid dengan tren inflasi yang membaik.
Namun beberapa pengamat pasar berpendapat ekuitas mungkin siap untuk mengalami kemunduran.
"Begitu banyak berita baik yang sudah diabaikan di pasar sehingga akan mudah bagi pasar untuk mendapatkan sedikit berita yang negatif dan kemudian benar," kata Tom Cahill dari Ventura Wealth Management.
Selain data inflasi utama, kalender minggu ini mencakup serentetan pendapatan dari JPMorgan Chase dan bank-bank besar lainnya, yang mengawali musim pelaporan kuartal kedua.
Di antara masing-masing perusahaan, Boeing turun 1,4 persen setelah melaporkan pihaknya mengirimkan 44 pesawat pada bulan Juni, yang merupakan bulan terbaiknya sejauh ini pada tahun 2024. Namun, pengiriman pesawat komersial secara keseluruhan untuk kuartal kedua masih turun hampir sepertiga menjadi 92.
Saham Tesla melonjak 3,7 persen, naik untuk sesi ke-10 berturut-turut di tengah antisipasi presentasi perusahaan mengenai Robotaxis bulan depan.
Saham Nvidia naik 2,5 persen setelah KeyBanc menaikkan target harga saham pembuat chip tersebut menjadi 180 dollar AS, dan memperkirakan ada potensi kenaikan 40 persen pada perdagangan pekan ini.
BERITA TERKAIT: