Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM Yulius saat membuka acara Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro berbasis E-Learning secara daring di Jakarta, mengatakan, program ini diluncurkan dalam rangka meningkatkan pengetahuan, pengalaman, keterampilan, dan jejaring bisnis dari pelaku usaha mikro melalui media e-learning.
"Kami mem-branding kegiatan ini dengan nama E-Learning Akademi Mikro Mandiri yang diintegrasikan dalam media pembelajaran reguler berbasis learning management system (LMS)," kata Yulis, dikutip Selasa (2/7).
E-learning akademi ini dapat diakses melalui platform edukukm pada laman akademi.mikromandiri.id.
Program ini diikuti oleh sekitar 1.500 pelaku usaha mikro yang telah mendaftar untuk mengikuti e-learning dengan metode LMS sesuai topik yang ditawarkan.
Pelaku usaha mikro perlu terus meningkatkan kapasitas usaha dan SDM-nya agar bisa naik kelas.
Yulius menekankan, di tengah tantangan revolusi industri 4.0 dan society 5.0, semua pelaku usaha, khususnya pelaku usaha mikro, dituntut untuk terus melakukan perubahan besar dalam berbagai bidang, termasuk dalam pemanfaatan teknologi.
Kemenkop UKM juga mendorong para pelaku UMKM agar terhubung dengan ekosistem digital melalui berbagai dukungan program, seperti pendampingan mendapatkan nomor induk berusaha (NIB), bimtek e-commerce, literasi keuangan mikro melalui LAMIKRO, ataupun pemasaran online melalui PaDI UMKM dan e-katalog pengadaan barang dan jasa pemerintah.
BERITA TERKAIT: