Pelunasan tersebut telah dibayarkan kepada Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Manajemen ADHI dalam keterbukaan Informasi Senin (24/6) menyampaikan bahwa pelunasan tersebut akan diterima oleh Pemegang Obligasi pada tanggal jatuh tempo yaitu 25 Juni 2024 yang tercatat di KSEI dengan recording date pada 19 Juni 2024.
Sumber dana yang digunakan untuk pembayaran obligasi tersebut berasal dari kas internal Perusahaan.
Kegiatan pemenuhan pembayaran obligasi ini merupakan bukti komitmen ADHI kepada para Pemegang Obligasi dalam melunasi surat hutang secara tepat waktu dan tepat jumlah serta dalam rangka melakukan optimalisasi kinerja.
ADHI menyampaikan apresiasi kepada para Pemegang Obligasi dan investor lainnya yang telah memberikan kepercayaan kepada Perusahaan.
ADHI berharap para Pemegang Obligasi dan investor lainnya kedepan dapat menjalin kerjasama yang berkesinambungan dan terus memberikan dukungan penuh kepada Perusahaan.
Perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi ini per Maret 2024 mencatatkan jumlah aset Rp40,21 triliun, yang mencakup aset lancar Rp28,50 triliun dan aset tidak lancar Rp11,71 triliun.
Total liabilitas Rp30,97 triliun, terdiri atas liabilitas jangka pendek Rp24,72 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp6,25 triliun.
ADHI membukukan pendapatan Rp2,63 triliun, turun tipis dari periode sebelumnya sebesar Rp2,66 triliun.
BERITA TERKAIT: