Direktur FIF, Eshter Sri Harjati mengatakan pinjaman tersebut termasuk fasilitas pembiayaan hijau yang dilakukan perusahaan untuk mendukung global dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainability Development Goals (SDGs).
"Fasilitas itu senilai total 60 juta dolar AS atau setara dengan Rp981,60 miliar dan ditandatangani pada April 2024," ujarnya pada Jumat (21/6).
Artinya, kata Esther pinjaman tersebut sudah berhasil disalurkan sebesar 57,42 persen kepada masyarakat melalui tiga layanan pembiayaan FIF, yaitu FIFASTRA, SPEKTRA, dan FINATRA.
Adapun dalam hal ini, FIFASTRA menyediakan layanan pembiayaan sepeda motor Honda. SPEKTRA menawarkan kredit alat elektronik, gadget, hingga perabot rumah tangga. Sementara FINATRA menyediakan pembiayaan modal usaha bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Esther lebih lanjut juga menyebutkan bahwa pinjaman tersebut akan semakin memperkuat inisiatif keberlanjutan perusahaan dalam mendukung industri pembiayaan di Indonesia.
“Melalui kerja sama strategis dalam fasilitas pinjaman berkelanjutan tersebut, kami juga turut memberikan kontribusi perseroan dalam memperkuat industri pembiayaan di Indonesia,” kata Esther, dikutip Sabtu (22/6).
Fasilitas pinjaman berkelanjutan itu sendiri didapatkan melalui kerja sama strategis antara FIF dengan Mizuho Bank Ltd., MUFG Bank, Ltd,. dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation Singapore Branch.
BERITA TERKAIT: