CEO AstraPay, Rina Apriana mengatakan bahwa sejak dilaunching pada 2020 lalu hingga 2024, AstraPay telah membukukan total transaksi hingga Rp93 triliun.
"Target kami tahun ini kepengennya sih bisa sampai Rp4 triliun sebulan sampai dengan akhir tahun," kata Rina, kepada awak media usai acara Dialog Inspiratif AstraPay 2024, Kamis (13/6).
Menurut laporan Rina, pertumbuhan pengguna yang melakukan transaksi dengan AstraPay juga sejauh ini telah meningkat sebesar 30 persen secara tahunan (yoy), dengan total 13 juta merchant, dan 24 ribu UMKM yang berada langsung di bawah AstraPay.
Ke depannya, dompet digital itu menargetkan 15 juta merchant di tahun ini, dan menambah UMKM binaan yang akan diakuisisi Astra.
"Kita mau menambah UMKM, tapi yang lebih penting kita juga mau naikkan transaksi penetrasinya," tuturnya.
"Kalau kita akuisisi tapi tidak ada transaksinya kan percuma, ga balance," sambung Rina.
Sebagai informasi, AstraPay juga berencana untuk mengembangkan layanan paylater tahun depan. Saat ini, dompet digital itu juga sudah bisa dilakukan untuk membeli gas, membayar zakat, infaq, serta sedekah.
BERITA TERKAIT: