Harga logam mulia kembali berkilau selaras dengan menguatnya potensi pemangkasan bunga acuan The Fed.
Dikutip dari
Bloomberg, Senin (20/5), harga emas melompat 1,6 persen dibandingkan hari sebelumnya ke level 2.415,22 dolar AS per troi ons. Dengan kenaikan sepekan ini, harga emas terakumulasi naik sekitar 17 persen di sepanjang tahun 2024 berjalan.
Pengamat mengatakan, menguatnya harga emas dipengaruhi oleh meningkatnya prospek pemangkasan suku bunga acuan The Fed.
Stimulus China juga ikut mendongkrak harga emas. China adalah salah satu penghasil terbesar dan pembeli logam mulia. China juga dikenal sebagai penghasil terbesar Aluminium, Seng, dan Timbal.
Pasar terangkat setelah China mengumumkan langkah-langkah bersejarah untuk menstabilkan sektor properti yang terkena krisis.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: