Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Selasa (14/5).
"Elon Musk akan meresmikan bersama Presiden Starlink untuk mempermudah komunikasi di daerah terpencil. Ini akan dilakukan pada hari Minggu (19 Mei 2024)," kata Luhut, dikutip Rabu (15/5).
Belum diketahui detail dari acara peresmian tersebut. Namun Luhut sendiri telah memastikan bahwa Elon Musk akan hadir di Bali sebagai salah satu pembicara saat perhelatan World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua.
"Elon Musk akan diundang sebagai pembicara publik pada pembukaan World Water Forum Ke-10," tuturnya.
Sebagai penyelenggara telekomunikasi baru di dalam negeri, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi sebelumnya mengatakan bahwa Starlink akan digunakan untuk menjangkau area yang saat ini tidak tersentuh oleh penyelenggara jasa internet (PJI) lokal
"Nantinya cakupan layanan Starlink akan lebih banyak menjangkau area yang selama ini memiliki tantangan geografis dan tak tersentuh PJI lokal karena teknologinya yang berbasis satelit yaitu low earth orbit (LEO)," kata Budi.
Ia juga menjamin bahwa Starlink tidak akan merusak ekosistem milik PJI lokal yang sudah lebih dulu beroperasi di Indonesia.
Adapun status perizinannya saat ini sudah memenuhi uji laik operasi (ULO) yang artinya perusahaan milik pebisnis Elon Musk itu sudah memiliki izin sebagai penyelenggara telekomunikasi di Indonesia.
BERITA TERKAIT: