Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Produksi Turun, Inflasi Bawang Merah Tembus 30,75 Persen pada April 2024

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Jumat, 03 Mei 2024, 14:39 WIB
Produksi Turun, Inflasi Bawang Merah Tembus 30,75 Persen pada April 2024
Ilustrasi/Net
rmol news logo Inflasi bawang merah tercatat mencapai 30,75 persen secara bulanan (mtm) pada April 2024.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis Kamis (2/5), angka tersebut memberikan andil 0,14 persen pada inflasi April yang tercatat mencapai 0,25 persen mtm, dan 3 persen (yoy).

"Bawang merah adalah komoditas yang memberikan andil inflasi tertinggi," ucap Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi persnya.

Amalia mengatakan bahwa inflasi bawang merah itu menjadi yang tertinggi selama periode Januari 2021 sampai April 2024.

Dalam beberapa waktu belakangan ini, harga bawang merah ini terpantau terus meroket akibat adanya penurunan suplai dan produksi di beberapa wilayah.

"Kenaikan harga disebabkan karena terganggunya produksi di wilayah sentra karena banjir di sepanjang Pantura seperti Brebes, Cirebon, Kendal, Demak, Grobogan, Pati, dan lain-lain," jelas Amalia.

Berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang dilansir pada Jumat (3/5) pukul 13.51 WIB, harga bawang merah dibanderol Rp50.830 per kilogram. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA