Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jokowi Klaim Impor Jagung Turun Drastis dari 3,5 Juta Ton Jadi 450 Ribu Ton

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Senin, 22 April 2024, 16:28 WIB
Jokowi Klaim Impor Jagung Turun Drastis dari 3,5 Juta Ton Jadi 450 Ribu Ton
Presiden Joko Widodo dalam keterangan persnya di Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Senin, 22 April 2024/Sekretariat Presiden
rmol news logo Aktivitas impor jagung di Indonesia diklaim telah menurun secara signifikan, seiring dengan meningkatnya produksi jagung di dalam negeri.

Hal tersebut dikatakan Presiden Joko Widodo dalam video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Senin (22/4).

"Impor jagung yang dulunya 3,5 juta (ton) sekarang sudah 400 sampai 450 ribu ton. Memang turunnya banyak," klaim Jokowi, di Kabupaten Boalemo, Gorontalo.

Tidak hanya itu, Jokowi juga memamerkan bahwa harga jagung di pasaran ikut turun, dari yang awalnya Rp8 ribu per kilogram, kini hanya di kisaran Rp4 ribu-5 ribu per kilogram.

"Artinya apa? Kalau harga turun begitu artinya produksinya melimpah dan naik," sambungnya.

Meski demikian, Jokowi juga menyoroti potensi menurunnya harga jagung akibat produksi yang melimpah.

Untuk itu, Jokowi dalam kesempatan itu menekankan pentingnya pembelian oleh Bulog, guna menjaga stabilitas harga dan pendapatan petani.

"Ini menunjukkan bahwa produksi kita melimpah. Kita harapkan dua-duanya, produksinya naik, tetapi harganya juga meningkat," pungkasnya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA