Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Nilai Investasi Apple di Indonesia Berbeda Jauh dengan Investasi Vietnam

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Jumat, 19 April 2024, 14:49 WIB
Nilai Investasi Apple di Indonesia Berbeda Jauh dengan Investasi Vietnam
CEO Apple, Tim Cook/Net
rmol news logo Rencana raksasa teknologi Apple yang ingin menggelontorkan dana investasi sebesar Rp1,6 triliun disambut baik oleh pemerintah Indonesia.

Rencana tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah melakukan pertemuan dengan CEO Apple Tim Cook di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu (17/4).

Menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, jenis investasi produsen iPhone itu berupa pembangunan infrastruktur pendidikan di bidang IT, Apple Developer Academy yang akan dibangun di empat daerah yaitu Bali, Batam, Surabaya, dan Tangerang Selatan, Banten.

"Nah itu nilai total investasinya sekitar Rp1,6 triliun dari keempat kota," kata Agus.

Dalam kesempatan tersebut ia memastikan bahwa pemerintah juga akan mendorong Apple untuk membangun pabriknya di Tanah Air, dengan menyediakan sejumlah komponen yang ada di Indonesia seperti baterai, kabel dan lain sebagainya.

Meski demikian, rencana Apple untuk berinvestasi di Indonesia sendiri memiliki nilai yang sangat berbanding jauh dibandingkan investasi Apple di negara tetangga RI, Vietnam.

Sehari sebelum kedatangannya ke Indonesia, Tim Cook mengatakan ingin menambah investasinya di Vietnam dan Asia Tenggara, yang ia ungkapkan setelah melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh.

Adapun investasi Apple di Vietnam tercatat telah mencapai 15,84 miliar dolar AS atau setara Rp256,79 triliun, dengan investasi yang telah menciptakan 200 ribu lapangan kerja.

Apple sendiri sebelumnya telah memproduksi iPad, AirPods, dan Apple Watch di Vietnam. Perusahaan ternama itu bahkan memiliki 25 pemasok di Vietnam pada 2022, termasuk Foxconn, GoerTek, Luxshare, Intel, Samsung Electronics dan Compal.

Adapun investasi yang dikeluarkan Apple dalam jumlah besar itu terjadi di tengah potensi pertumbuhan ekonomi Vietnam yang pesat. Negara itu diprediksi akan menjadi salah satu pusat pertumbuhan aset global dalam 10 tahun mendatang.

Hal itu pernah dikatakan oleh surat kabar ternama asal Argentina, Infobae pada Februari 2024 lalu dengan menyebut bahwa Vietnam akan menjadi tujuan utama yang diminati investor, terutama bagi perusahaan multinasional yang bergerak di sektor teknologi hingga manufaktur mobil.

Untuk itu, sudah sewajarnya Apple sendiri tertarik menggelontorkan investasi besarnya ke negara tersebut. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA