Dikutip dari
Nikkei, Selasa (9/4), kedua perusahaan tersebut akan mulai menggunakan truk yang sama untuk mengirimkan makanan beku di beberapa wilayah di wilayah utara negara itu, Tohoku. Dan ini akan dimulai Kamis (11/4) waktu Jepang.
Mereka juga akan mempertimbangkan untuk memperluas wilayah di mana pengiriman bersama dilakukan.
Kekurangan pengemudi di Jepang menjadi semakin parah karena peraturan yang lebih ketat mengenai jam lembur pengemudi truk yang mulai berlaku baru-baru ini.
Saat ini, FamilyMart mengirimkan produk dari fasilitas distribusinya di kota Tagajo, di Miyagi, ke pusat distribusinya di Akita, sementara Lawson mengirimkan produk dari fasilitas distribusinya di Morioka ke pusat distribusinya di Akita, dan kemudian ke toko-tokonya.
Mulai Kamis, truk FamilyMart akan berangkat dari fasilitas distribusi rantai tersebut di Tagajo yang membawa produk makanan beku perusahaan. Mereka nantinya akan diisi dengan produk Lawson di pusat distribusi saingannya di Morioka. Truk-truk tersebut kemudian akan menuju pusat logistik masing-masing perusahaan.
Pada akhir Februari, FamilyMart memiliki 16.271 toko di seluruh negeri dan Lawson 14.631.
BERITA TERKAIT: