Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Indonesia dan Australia Bangun Kerja Sama Transformasi Digital

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 23 Maret 2024, 13:15 WIB
Indonesia dan Australia Bangun Kerja Sama Transformasi Digital
Lembaga Transformasi Digital Australia (DTA) melakukan kunjungan ke beberapa kementerian di Indonesia untuk perkuat kerja sama transformasi digital/Net
rmol news logo Indonesia dan Australia sepakat untuk berkolaborasi di bidang transformasi digital. Pekan ini, sejumlah mitra dari kedua negara berkumpul di Jakarta untuk memperkuat upaya tersebut dengan berdiskusi dan berbagi ide.

Lembaga Transformasi Digital Australia (DTA) baru-baru ini melakukan kunjungan ke beberapa kementerian, di antaranya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB), Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Delegasi DTA bertemu dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, dan pejabat senior lainnya.

Delegasi DTA dan pemerintah Indonesia berkomitmen mendorong pertukaran informasi secara menyeluruh untuk memperkuat layanan digital pemerintah.

Kunjungan tersebut difasilitasi oleh Program Kemitraan Australia – Indonesia untuk Pembangunan Ekonomi (PROSPERA) sebagai bagian dari dukungan program yang lebih luas untuk transformasi digital Indonesia.

Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia, Steve Scott, menyoroti pentingnya bagi Indonesia dan Australia untuk berbagi wawasan dan gagasan dalam memodernisasi layanan pemerintah untuk dunia yang semakin digital dan berbasis data.

"Seiring dengan percepatan transformasi digital di Indonesia, sangat menyenangkan melihat hubungan kolaboratif yang terus berkembang antara lembaga-lembaga di Indonesia dan Australia," ujar Kuasa Usaha Scott dalam pernyataan yang diterima Kantor Berita Politik RMOL dan dikutip Sabtu (23/3)..

"Negara kita menghadapi tantangan yang sama dalam penerapan pemerintahan digital seperti: mendorong kolaborasi antar lembaga pemerintah, mengelola wilayah geografis yang luas, dan mengatasi kesenjangan literasi digital antara wilayah regional dan perkotaan," tambahnya.

Ia mengaku senang dapat bermitra dengan Indonesia dalam perjalanan transformasi digital. Terlebih hal ini  merupakan prioritas utama bagi Presiden Jokowi.  

Kunjungan DTA ini menyusul kunjungan Chief Executive Officer DTA Chris Fechner ke Jakarta pada Juni lalu dan kunjungan Menteri Azwar Anas ke Canberra pada Oktober. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA