Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Uang Beredar Tembus Rp8,739 Triliun pada Periode Pemilu 2024

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Sabtu, 23 Maret 2024, 10:17 WIB
Uang Beredar Tembus Rp8,739 Triliun pada Periode Pemilu 2024
Ilustrasi/Net
rmol news logo Uang beredar pada Februari 2024 atau saat momentum Pemilu tercatat tembus hingga Rp8.739,6 triliun.

Bank Indonesia dalam laporannya mencatat adanya kenaikan sebesar 5,3 persen pada momentum tersebut, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

"Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 5,2 persen (yoy) dan uang kuasi sebesar 5,3 persen (yoy)," kata Asisten Gubernur BI Erwin Haryono melalui keterangan resmi, yang dikutip Sabtu (23/3).

Selain itu, faktor lain yang menyebabkan peningkatan peredaran uang Februari, kata Erwin, juga ditopang oleh pertumbuhan penyaluran kredit.

Penyaluran kredit pada periode itu sendiri juga tercatat naik sebesar 11,28 persen.

Pertumbuhan kredit tersebut terjadi berkat sektor pertanian, pertambangan, konstruksi, perdagangan, jasa sosial, dan jasa dunia usaha, yang diharap dapat meningkatkan ekonomi Indonesia.

"Kredit perbankan terus meningkat, sehingga mendukung upaya dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi," kata Gubernur BI Perry Warjiyo saat mengumumkan Hasil Rapat Dewan Gubernur BI Bulan Maret 2024. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA