Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Achmad Jaka Santos, dalam Sosialisasi dan Diskusi Terkait Kesiapan Pemindahan IKN pada Rabu (20/3) waktu setempat.
"Di sini ada satu fakta yang memang belum pernah terjadi di dunia, memindahkan ibu kota sejauh 1.260 km dari kota asal kepada satu tempat baru yang tidak berada di satu hamparan tanah yang sama. Artinya, pindah pulau," katanya, dikutip Jumat (22/3).
Dalam kesempatan tersebut, ia membandingkan pemindahan ibu kota tersebut dengan negara lain di dunia, seperti Brasil yang memindahkan ibu kotanya dari Rio de Janeiro ke BrasÃlia hingga Australia dari Melbourne ke Canberra.
Selain itu, ia juga menyoroti pemindahan ibu kota Malaysia dari Kuala Lumpur ke Putrajaya, serta Myanmar yang memindahkan ibu kota dari Yangon ke Naypyitaw.
Menurutnya, pemindahan itu jaraknya tidak terlalu jauh dari lokasi ibu kota sebelumnya. Sementara pemindahan ibu kota RI, kata Jaka, harus berpindah pulau dengan jarak ribuan kilometer.
"Dan paling jauh itu (pemindahan ibu kota negara lain) sekitar 900 km. Nah, kita 1.260 km plus lewat udara dan air dulu," pungkas Jaka.
BERITA TERKAIT: