Dalam perdagangan kali ini, harga batu bara tercatat menguat setelah lima hari berturut-turut terus terkoreksi.
Berdasarkan data Refinitiv, pada harga batu bara ICE Newcastle untuk kontrak April ditutup pada level 131 dolar (Rp2 juta) per ton atau mengalami kenaikan sebesar 0,34 persen.
Penguatan tersebut terjadi seiring dengan adanya lonjakan permintaan bahan bakar gas alam cair (LNG) Asia dan sanksi pada Rusia akibat perang, sehingga membawa harga komoditas semakin lebih tinggi.
Sementara itu, harga minyak kelapa sawit (CPO) juga terpantau menguat pada penutupan perdagangan Rabu.
Berdasarkan bursamalaysia.com, harga CPO kontrak April 2024 naik 1,43 persen menjadi 4,249 ringgit (Rp14 juta) per ton.
Di sisi lain, harga nikel ikut naik pada penutupan perdagangan kemarin. Berdasarkan London Metal Exchange (LME) harga nikel ditutup naik 0,95 persen menjadi 18.551 dolar (Rp289 juta) per ton.
BERITA TERKAIT: