Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pengelola Watsons Raih Pendapatan Rp1,54 Triliun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 12 Maret 2024, 11:29 WIB
Pengelola Watsons Raih Pendapatan Rp1,54 Triliun
Watsons/Net
rmol news logo Duta Intidaya (DAYA), perusahaan ritel pengelola gerai Watsons, mencatatkan pendapatan usaha senilai Rp1,54 triliun pada 2023.

Angka itu naik 33,09 persen year-on-year (yoy) dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp1,16 triliun.

Beban pokok DAYA ikut terdongkrak sebesar 40,45 yoy menjadi Rp1,02 triliun yang merupakan biaya pembelian untuk persediaan. Margin laba kotor tetap mengalami pertumbuhan positif senilai Rp517,40 miliar dan beban usaha meningkat menjadi Rp513,12 miliar.

Dikutip dari Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (12/3) sebagian besar pengeluaran pos perusahaan datang dari gaji dan kompensasi karyawan DAYA yang menembus Rp160,50 miliar. Ongkos promosi pun naik sebesar Rp78,9 miliar hingga akhir 2023.

Laporan keuangan perusahaan menyebut total aset DAYA naik 0,32 persen yoy menjadi Rp689,74 miliar, sejalan dengan kenaikan jumlah kewajiban utang atau liabilitas 2,85 persen yoy menjadi Rp672,13 miliar.

Laporan juga menyebutkan bahwa ekuitas menipis 48,27 persen yoy menjadi Rp17,6 miliar, dari semula Rp34,03 miliar.

DAYA didirikan pada 16 Juni 2005 dan memulai kegiatan komersial pada tahun 2006. DAYA adalah operator toko Watsons di Indonesia. Watsons sendiri adalah retailer kesehatan dan kecantikan di Asia dan Eropa yang menyediakan perawatan kulit, kosmetik, alat kecantikan, suplemen kesehatan, dan obat-obatan. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA